·
LCD
Penampil
kristal cair (liquid crystal display/ LCD)
adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai
penampil utama. LCD sudah digunakan
Di berbagai bidang
misalnya dalam alat- alat elektronik seperti televisi, kalkulator, ataupun
layar komputer. LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja
ataupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis,
mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi. LCD merupakan sebuah
teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata
(flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna.
Sumber
cahaya didalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian
belakang susunan kristal cair. Titik cahaya jumlahnya puluhan ribu bahkan
jutaan, inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati
arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karena itu hanya
membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaing.
Beberapa
alasan yang menjadi pertimbangan utama para pengguna beralih ke monitor LCD
adalah, selain lebih artistik ketika dipandang, harganya sudah jauh lebih murah
ketimbang tahun-tahun sebelumnya. selain itu, secara kualitas dan teknologi,
monitor LCD juga sudah jauh lebih berkembang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Teknologi
yang ditemukan sejak tahun 1888 ini, merupakan pengolahan kristal cair
merupakan cairan kimia, dimana molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa
bila diberi medan elektrik seperti molekul-molekul metal bila diberi medan
magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.
Gambaran umum
Setiap
piksel dari sebuah LCD biasanya terdiri dari sebuah lapisan molekul yang
berjajar diantara dua elektrode transparan, dan dua filter terpolarisasi, sumbu
transmisi yang kebanyakan saling tegak lurus.
Pertimbangan memilih monitor LCD
Ukuran
Ukuran
luas tampilan layar biasanya menjadi pertimbangan pertama selain menyangkut
kebutuhan dari kenyamanan penggunaan, harga juga dipengaruhi oleh ukuran. Orang
yang biasa melakukan aktifitas grafis, ukuran yang besar tentu akan lebih baik
dan membuat mata lebih nyaman karena detail-detail gambar terlihat lebih jelas.
Resolusi
Monitor
LCD modern sudah memiliki resolusi tinggi sehingga menghasilkan gambar yang
tajam, monitor LCD modern umumnya sudah dapat menghasilkan native resolution.
Waktu respons
Waktu
respons merupakan ukuran rata-rata yang dibuthkan piksel LCD untuk berganti
dari hitam ke putih lalu kr hitam kembali. Kalau dulu monitor LCD memiliki
waktu respins 20milidetik, pada monitor modern saat ini rata-rata memiliki
waktu respons sebesar 8 milidetik. Bahkan ada LCD yang memiliki waktun respns
sebesar 2 milidetik. Artinya, saat LCD digunakan untuk menampilkan video degan
gerakan cepat, bayangan seperti pada monitor LCD dengan waktu respins 12
milideik atau 20 milidetik tak akan muncul.
Tingkat kecerahan
Luminance
menunjukkkan tingkat kecerahan atau brightness
dari sebuah LCD, parameter yang biasanya
adalah candela atau nits. Makin tinggu rentang luminance yang dimiliki, maka makin
nyaman gambar dilihat oleh mata.
Level kontras
Merupakan
ukuran perbandingan kontras antara citra berwarna putih dan warna hitam.
Semakin tinggi level kontras yang dimiliki sebuah monitor, maka semakin baik
gambar yang ditampilkan.
Kelebihan
monitor LCD
o Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
o Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan
mata
o Konsumsi listrik lebih hemat
o Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan
monitor LCD
o Layar LCD cenderung lebih sensitif
o Harga service mahal
o Sudut pandang terbatas
Manfaat dari elektronik LCD
Manfaat yang ditimbulkan dari LCD ialah adanya
rancangan program yang dikembangkan secara profesional sehingga efektivitas
penggunaan dapat tercapai dengan baik. Contohnya pada alat elektronik sistem Proyektor
LCD, penggunaan LCD dalam pembelajaran merupakan salah satu alat bantu
pembeljaran yang kegunaannya adalah untuk memproyeksikan materi pembelajaran
yang telah dirancang oleh guru untuk ditampilkan kepada siswa di dalam kelas.
·
LED
Diode pancaran cahaya (Light emitting diode) LED adalah suatu semikonduktor yang
memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna
yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga
ultraviolet dekat atau inframerah dekat.
Teknologi LED
Fungsi fisikal
Sebuah LED adalah sejenis diode semikonduktor
istimewa. Seperti sebuah diode normal, LED terdiri dari sebuah Chip bahan
semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk
menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa muatan elektron
dan lubang mengalir ke junction dari elektrode dengan voltase berbeda. Ketika
elektron bertemu dengan lubang, dia jauh
ke tingkat energi yang lebih rendah dan melepas energi dalam bentuk photon.
Emisi cahaya
Panjang gelombang dari cahaya di pancarkan, dan oleh
karena itu warnanya, tergantung dari selisih pita energi dari bahan yang
membentuk p-n junction. Sebuah diode normal, biasanya terbuat dari silikon atau
germanium, memancarkan cahaya tampak inframerah dekta, tetapi bahan yang
digunakan untuk sebuah LED memiliki pita energi antara cahaya inframerh dekat,
tampak, dan ultraviolet dekat.
Polarisasi
Tak seperti lampu pijar, dan neon, LED mempunyai
kecenderungan polarisasi. Chip LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n)
dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat
dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik menglir ke
satu arah dan tidak kearah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbailk, hanya
akan ada sedikit arus yang melewau chip LED. Ini enyebabkana chip LED tidk akan
mengeluarkan emisi cahaya.
Tegangan maju
Karakteristik chip LED pada umumnya adalah sama
dengan karakteristik diode yang hanya memerlukan tegangan tertentu untuk dapat
beroperasi. Namun bila, diberikan tegangan yang terlalu besar, LED akan rusak
walaupun tegangan yang diberikan adalah tegangan maju.
Substrat LED
Pengembangan LED dimulai dengan lat inframerah dan
merah dibuat dengan gallium arsenide. Perkembangan dalam ilmu material telah
memungkinkan produksi alat dengan panjang gelombang yag lebih pendek,
menghasilkan cahaya dengan warna bervariasi.
Rangkaian LED
Display
Merupakan rangkaian lampu yang sering kita jumpai,
baik lampu hias mauun lampu indikator. Rangkaian seperti ini biasa disebut juga
dngan rangkaian LED running. Rangkaian ini
biasanya dipasang pada setiap rangkaian, sehingga nantinya rangkaian
tersebut dapat menyala secara bergantian dari LED yang satu ke LED yang lain.
Cara kerja LED
LED meupakan keluarga dari dioda yang terbuat dari
Semikonduktor. Cra kerjanya pun hampir sama dengan dioda yang memiliki dua
kutub yaitu kutub positif (p) dan kutub negatif (n). LED hanya akan memancarkan
cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari anoda menuju katoda.
Yang dimaksud dengan Doping semikonduktor adalh dengan proses untuk menambahkan
ketidak murnian(impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan
karakteristik kelistrik yang diinginkan. LED atau Light Emitting Diode yang
memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini digolongkan sebagai
transuduser yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
Kegunaan LED
dalam keidupan sehari-hari
Teknologi LED memiliki berbagai
kelebihan seperti tidak menimbulkan panas, tahan lama, tidak mengandung bahan
berbahaya seperti merkuri, dan hemat listrik serta bentuknya yang kecil ini
semakin popular dalam bidang teknologi pencahayaan. Berbagai produk yang
memerlukan cahaya pun mengadopsi teknologi Light Emitting Diode ini.dan
kegunaannya meliputi :
o Lampu penerangan rumah
o Lampu penerangan jalan
o Papan iklan (advertising)
o Backlight LCD( TV, Dislay Handphone, Monitor)
o Lampu indikator
o Pemancar inframerah pada remote control (TV, AC, AV
Player)
Perbandingan elektronik yanng
menggunakan LCD dan LED
FITUR
|
LCD
TV
|
LED
TV
|
Harga
|
tinggi
|
Paling
tinggi
|
lebar sudut
pandang
|
Kurang baik
|
Paling baik
|
Ukuran
|
Ringan dan
tipis
|
Paling
ringan dan tipis
|
keawetan
|
sedang
|
sedang
|
Daya listrik
|
hemat
|
Paling hemat
|
Refresh and
respons
|
rendah
|
tinggi
|
Kualitas
gambar dan warna
|
baik
|
Paling baik
|
Rekap Perbandingan
LCD TV
Harga : relatif lebih mahal dibandingkan TV tabung
dan Plasma TV
Lebar sudut pandang : sudut
pandang kurang baik (kualitas gambar menurun apabila dikihat dari sudut yang
lebih lebar)
Ukuran : jauh lebih
ringan dan tipis dibandingkan TV tabung/ Plasma
Keawetan : cukup baik
Daya Listrik : lebih rendah
dari TV tbaung an plasma
Kualitas gambar dan warna : warna
lebih jernih realistis dan ti glare(tanpa bayangan)
LED TV
Harga :relatif paling
mahal dibandingkan TV tabung, Plasma TV, dan LCD TV
Lebar sudut pandang : terbaik
(setara dengan plasma TV)
Ukuran : paling tipis
dan ringan
Keawetan : cukup baik
Daya listrik : paling hemat,
konsumsi listrik paling rendah dan paling ramah lingkungan
Refresh dan respons :
tinggi
Kualitas gambar dan warna : tingkat
kontras paling tinggi, tingkat ketajaman gambar dan gradasi setara LCD TV
Kesimpulan
Dari data diatas yang diperoleh tabel perbandingan
elektronik LCD dan LED menurut saya penciptaan gambar dan warna pada LED masih
menggunakan teknologi yang sama dengan LCD, TV LED hanya dianggap sebagai TV
LCD versi baru karena sistem baclight baru yang digunkan. TV LED menggunakan
Light Emitting Diode sedangkan standar LCD TV menggunakan lampu neon sebagai
lampu latar (backlight). Layar LED TV jauh lebih awet dibanding kan dengan LCD,
ukurannya pun jauh lebih tipis LED dibandig LCD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar